06 Juli 2010

Tips Aman Menggunakan Gas Elpiji

Akhir-akhir ini hampir tiap hari kita mendengar ada saja berita tentang meledaknya tabung gas elpiji khususnya tabung gas ukuran 3kg. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa tapi juga harta. Berikut ini saya ingin berbagi artikel tentang bagaimana cara yang aman menggunakan tabung gas elpiji yang pernah saya baca dari berbagai media. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua....

Yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran gas elpiji :
  • Matikan segera kompor dan sumber api lainnya
  • Jika lampu listrik sedang hidup, biarkan tetap hidup. Dan jika sedang mati jangan dihidupkan, karena proses hidup dan mati bola lampu akan menimbulkan percikan api
  • Cabut regulator tabung LPG (lihat gambar) agar gas berhenti mengalir. Yakinkan orang didapur sudah pernah mempraktekkan membuka dan menutup regulator tersebut (biasanya dilakukan oleh teknisi pemasok tabung)
  • Pasang penutup tabung (Cap); alat ini harus tersedia dirumah anda. Berguna untuk menutup valve jika terjadi kerusakan di spindle/valve
  • Hubungi segera pemasok tabung LPG untuk meminta bantuan.
  • Buka ventilasi dapur segera (upayakan ventilasi dibuat disebelah bawah)
  • Bawa tabung LPG ketempat terbuka
  • Bawa tabung LPG keagen untuk diperiksa.

Penyebab bocornya tabung gas LPG :
  • Rubber seal tidak dipasang saat penggantian
  • Menekan spindle dengan alat (misalnya: obeng) karena gas tidak mengalir
  • Saat membuka regulator, spindle tidak kembali?.. sehingga gas terus keluar
  • Penyuntikan LPG 3 Kg ke 12 Kg secara ilegal
  • Kebocoran dari selang penghubung tabung dan kompor
  • Regulator rusak
  • Sambungan regulator dengan valve kebesaran atau kekecilan. Ukuran valve tidak standard
  • Membuka PSV karena kurang mengerti kegunaannya

30 Juni 2010

Tips Mudik Sehat

Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

Berikut ini beberapa Tips melakukan perjalanan sehat saat mudik:
PERSIAPAN
  • Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sebelum berangkat.
  • Jangan melakukan perjalanan dalam keadaan lapar, sebisa mungkin makan dulu sebelum berangkat.
  • Jangan memakai baju yang ketat, pakailah baju yang agak longgar.
  • Sehari sebelum mudik, usahakan mengkonsumsi makanan bergizi, perbanyak unsur Karbohidrat dan Protein yang merupakan sumber tenaga.
  • Siapkan bekal makanan yang tahan lama, minuman manis yang selalu hangat.
  • Tanggulangi terlebih dahulu penyakit ringan, bawalah obat-obatan seperlunya.

PERJALANAN

  • Usahakan jangan merokok, karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen.
  • Hindari Alkohol untuk mencegah dehidrasi.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Gerakkan otot betis dan kaki secara teratur, kencangkan dan kendurkan, otot-otot pantat dan perut untuk mendorong darah kembali ke jantung.
  • Angkatlah kedua tumit, bola kaki tetap berada di lantai, kemudian kembali ke posisi semula.
  • Kedua tumit tetap tinggal di lantai, angkat kedua bola kaki, kembalikan ke posisi awal.
  • Luruskan kaki sejauh ruangan yang ada dan memungkinkan.
  • Kencangkan otot-otot paha bagian depan, tahan selama 2-3 detik, lalu kembali ke posisi awal.
  • Tekankan kedua otot betis Anda ke tempat duduk bagian depan, kencangkan otot-otot di bagian belakang dari paha, tahan 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
  • Usahakan pinggang Anda ditekankan dengan kuat pada tempat duduk, tariklah otot-otot perut ke dalam, tahan selama 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
  • Tekankan otot-otot pantat sekuat yang Anda mampu pada tempat duduk selama 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
  • Geser berat badan dari kanan ke kiri dari pantat Anda, ayunkan ke belakang dan ke depan selama 5-10 detik.
  • Gerakkan pinggang ke depan sehingga terjadi lengkungan pada pinggang.
  • Tekankan pinggang ke tempat duduk dan pinggul didorong ke depan.

PENGEMUDI

  • Jangan paksakan menyetir saat mata terasa lelah.
  • Bila merasa capai, cari tempat untuk memarkir kendaraan dan istirahatlah.
  • Usahakan tidur minimal 15 menit.
  • Iringi selama perjalanan dengan murattal, nasyid atau musik.
  • Banyak minum air putih dan usahakan jangan merokok

MUDIK BERSAMA BAYI

  • Sebelum berangkat, periksakan konsisi bayi Anda ke dokter.
  • Pastikan kondisi bayi Anda siap untuk melakukan perjalanan jauh.
  • Mintalah saran dokter, obat apa yang harus dipersiapkan bagi bayi Anda.
  • Selama perjalanan, sebaiknya bayi jangan dipangku terus.
  • Jaga badannya agar tetap kering.
Selamat mudik..........................

04 April 2007

Tips Sambut Ramadhan

Ramadhan yang penuh kelimpahan kebaikan dan keutamaan, akan dapat dirasakan dan diraih ketika ilmu tentang Ramadhan dipahami dengan baik.

Bayangkan, para generasi awal Islam sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo’a selama enam bulan sebelum kedatangannya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan Ramadhan. Saat Ramadhan tiba, mereka sungguh-sungguh meraih kebaikan dan keuataman Ramadhan. Dan ketika mereka berpisah dengan Ramadhan, mereka berdo’a selama enam bulan setelahnya, agar kesungguhannya diterima Allah swt. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistimewaan Ramadhan.

Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan “8 Tips Sambut Ramadhan” :

1. Berdoa agar Allah swt. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal: Puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)

2. Pujilah Allah swt. karena Ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata: ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah swt. kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.

3. Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

4. Rencanakan agenda kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

5. Kuatkan azam, bulatkan tekad untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah swt., maka Allah swt. akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” Muhamad:21.

6. Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah swt. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahu.” Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Kondisikan qalbu dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs –pemberishan jiwa-. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental, dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah swt. di bulan Ramadhan.

8. Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31. Lembaran baru kepada Muhammad saw., dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan melanjutkan risalah dakwahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahim. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, “Manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Semoga Allah swt. memanjangkan umur kita sehingga berjumpa dengan Ramadhan. Dan selamat meraih kebaikan-kebaikannya.

Mengisi Ramadhan Bersama Anak

Shaum (puasa) Ramadhan adalah salah satu pilar dari Rukun Islam. Maka mendidik anak untuk berpuasa Ramadhan menjadi kewajiban keislaman yang integral bagi para orang tua. Para sahabat Rasul telah mendidik putra-putri mereka yang masih kecil untuk berpuasa. Seperti yang dituturkan shahabiyah Rubayyi' binti Mu'awwiz tentang bagaimana cara mereka mendidik anak-anak mereka berpuasa Asyura (sebelum diwajibkan puasa Romadhon): "...dan kami melatih anak-anak kami yang masih kecil untuk berpuasa. Kami bawa mereka ke masjid dan kami buatkan mereka mainan dari bulu. Apabila diantara mereka ada yang merengek minta makan, maka kami bujuk dengan mainan itu terus hingga tiba waktu berbuka." (HR. Bukhari Muslim).

Dari riwayat diatas, kita dapat mengetahui bahwa para sahabat memberikan perhatian yang serius dalam melatih putra-putri mereka untuk membiasakan berpuasa. Lantas apa yang dapat kita lakukan saat ini untuk meneladani tradisi sahabat tadi? Ada 10 panduan yang perlu kita perhatikan :

1. Melakukan pengkondisian menyambut Ramadhan dengan memberi bekalan pemahaman yang memadai tentang keutamaan Ramadhan. Jika pengkondisian ini dilakukan berulang-ulang sejak sebelum Ramadhan tiba, sangat mungkin akan tumbuh niat yang kuat pada anak untuk berpuasa Ramadhan.

2. Menyambut Ramadhan dengan keriangan dan keceriaan. Rasulullah telah menasehati Abdullah bin Mas'ud untuk menyambut Ramadhan dengan wajah yang berseri tidak cemberut. Jika kita perluas keceriaan tadi, dapat juga dengan cara memberi dekorasi yang khas pada kondisi rumah, sehingga anak semakin menyadari akan keistimewaan Ramadhan dibandingkan bulan lainnya. Hal ini akan menstimulus mereka untuk berpuasa. Dibuat sedemikian rupa sehingga bulan Ramadhan adalah hari-hari yang paling indah untuk dikenang sang anak hingga mereka remaja dan dewasa. Ini tentu akan lebih mudah tercapai jika ada peran serta masyarakat umum dan pemerintah dengan menghidupkan syiar-syiar Ramadhan di jalan raya, perkantoran, pabrik, media masa dan lain-lain.

3. Menata jam tidur anak-anak sehingga akan mudah bergairah saat bangun sahur. Waktu sahur sebaiknya diakhirkan (kira-kira satu atau setengah jam menjelang salat subuh) sebagaimana anjuran Rasulullah. Hikmahnya antara lain agar setelah sahur tidak terlalu lama menunggu waktu subuh.

4. Tidak meletakkan makanan, minuman dan buah-buahan secara terbuka, sehingga akan menggoda mereka untuk segera membatalkan puasanya. Makanan diletakkan pada tempat yang jauh dari perhatian mereka. Hal ini juga sepatutnya diperhatikan oleh restoran dan penjaja makanan dipinggir jalan.

5. Terhadap anak yang baru berlatih puasa (belum kuat dan gampang terpengaruh), sebaiknya mereka dijauhkan bermain dari anak-anak yang malas berpuasa. Dan didekatkan dengan anak-anak lainanya yang juga tekun berlatih. Ini perlu dilakukan agar mereka memperoleh rasa kebersamaan, bukan keterasingan karena puasanya.

6. Melatih berpuasa dengan bertahap dan menjanjikan hadiah sebagai rangsangan. Misalnya di awali dengan izin berbuka sampai jam 10, lalu jam 12 dan seterusnya sampai akhirnya penuh sampai waktu berbuka. Hadiahnya disamping penghargaan dan pujian sebagai anak yang sabar, juga dapat diberikan hadian lain yang beraspek mendidik berupa alat-alat belajar.

7. Stimulus dengan pahala dan surga dari Allah. Jadi hadiah materi diatas tak menutupi stimulus ganjaran Allah. "Jika kamu berpuasa, maka kamu ikut membuka pintu pahala dari Allah bagi orangtuamu yang telah mendidikmu untuk berpuasa". Anak akan senang karena sekaligus dapat berbuat sesuatu kebaikan untuk orangtuanya.

8. Memberi alternatif pengisian waktu yang tepat dan positif. Baik dengan istirahat tidur di siang panas, maupun dengan alternatif permainan yang mendidik untuk melupakan mereka dengan rasa haus dan lapar yang menyengat. Sebagaimana yang telah dilakukan shahabiyah di masa Rasul. Saat ini sudah ada pesantren Ramadhan untuk anak-anak dan remaja, ini juga alternatif kegiatan yang menyenangkan bagi mereka. Atau orangtua dapat juga bersepakat dengan anak-anaknya untuk memasang target, bahwa seusai bulan Ramadhan kemampuan mereka mengaji Al Quran harus lancar dan lebih baik. Perhatian kepada Al Quran memang harus lebih besar di bulan Ramadhan, karena Al Quran diturunkan pertama kali pada bulan ini. Dapat pula orang tua membacakan kisah-kisah keteladanan Islami, atau mendengarkan kaset-kaset cerita Islami.

9. Mengajak anak-anak untuk meramaikan syiar Ramadhan, seperti sholat tarawih berjamaah di masjid, mengaji dan mengkaji Quran, menyimak ceramah-ceramah agama, menyuruh mereka mengantar makanan ke masjid untuk orang yang berbuka puasa, lebih menggemarkan berinfak, shadaqah dan lainnya.

10. Khusus untuk para orang tua, jika mereka menyepelekan pendidikan puasa Ramadhan bagi anak-anaknya, maka mereka harus siap bertanggung jawab kepada Allah kelak di akhirat, jika putra-putrinya kemudian melalaikan kewajiban puasa Ramadhan. Oleh karena itu mereka harus memanfaatkan semaksimal mungkin pembiasaan puasa Ramadhan bagi anak-anaknya sejak dini. Dengan perhatian yang intens dan cara-cara yang bijak, niscaya dapat menggugah kesadaran anak-anak untuk berpuasa. Kesadaran itu tentu akan merupakan tabungan ibadah bagi para orang tua yang telah mendidik mereka.

Jika hal-hal di atas kita lakukan, maka Insya Allah keberkahan Romadhon akan turun ke setiap keluarga muslim.

02 Februari 2007

Cara Mudah Membuat Kulkas Bersih, Awet Dan Rapi

Untuk mendapatkan kulkas yang bersih, awet dan rapi tidak memerlukan biaya yang mahal, dan dapat diterapkan pada sebagian besar merek kulkas apa pun jika kita tahu caranya. Berikut ini ada tips sederhana yang dapat dilakukan untuk kulkas agar kulkas tetap awet :
  • Agar kulkas berbau harum letakkan pengharum kulkas yang biasa dijual di pasaran supaya dapat menyerap bau yang ada dalam kulkas. Ganti pengharum kulkas secara berkala atau ketika pengharum kulkas itu sendiri sudah berbau karena banyak menyerap bau. Atau bisa juga dengan menaruh buah-buahan yang berbau harum menurut selera kita, misal buah mangga, kweni, nanas atau bisa juga dengan meletakkan sedikit vanili atau kopi bubuk ke dalam mangkok kecil.
  • Pisahkan makanan menurut jenisnya, misalnya sayuran dengan sayuran, buah dengan buah dan ikan dengan ikan. Agar sayuran tetap segar dan berwarna hijau masukkan sayuran kedalam plastik kedap udara yang banyak dijual dipasaran. Harganya murah kok...
  • Pastikan jika kita melihat ada satu noda dalam kulkas kita langsung membersihkannya. Tutuplah botol sirup dengan rapi. Beri alas plastik pada tempat menyimpan botol sirup untuk menghindari cairan sirup jatuh langsung ke permukaan kulkas.
  • Simpan makanan yang berbau menyengat dalam wadah tertutup
  • Jangan menyimpan makanan terlalu lama dalam kulkas, maksiimal seminggu karena dapat menimbulkan jamur pada makanan dan kulkas menjadi kotor.
  • Bersihkan kulkas sekali seminggu dengan menggunakan handuk/kain halus yang bersih dan basah. Bersihkan kulkas secara keseluruhan sebulan sekali untuk mencegah kotoran yang akan muncul. Jangan lupa membersihkan bagian luar dan pegangan juga, karena ini adalah tempat biasa untuk berkembang biaknya kuman.

Nama Bahan Makanan Yang Unik Tiap Daerah

Dalam menyusun menu diperlukan sedikit pengetahuan tentang resep, pengetahuan tentang bahan makanan, pengalaman dan keterampilan mengolah (memasak), pengetahuan iklmu makanan dan seni menata meja makan. Dalam menyusun menu harus diingat waktu dan tenaga supaya makanan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Selain dari itu pemakaian bahan makanan harus ekonomis. Sisa bahan makanan dapat dibuat makanan lain untuk esok harinya.

Sekali - kali buatlah makanan yang belum pernah dibuat/dikenal oleh keluarga, dengan tujuan untuk mengenalkan makanan baru kepada keluarga.
Mungkin ibu - ibu atau remaja putri khususnya yang dari Sumbar ada yang belum kenal dengan nama bahan makanan secara umum atau mungkin kenal tapi namanya berbeda didaerah ibu-ibu. Dibawah ini ada beberapa nama bahan makanan yang mungkin belum kita kenal namanya secara umum.
  • Kapri (ercis) = kacang polong
  • Sereh = serai (Sumbar)
  • Laos = lengkuas
  • Jahe = sepedas
  • Asam = asam jawa
  • Jeruk Nipis = asam kapas
  • Kunir = kunyit, kunik (Sumbar)
  • Belimbing Waluk = belimbing wuluh, belimbing tunjuk
  • Kemangi = sebangsa ruku-ruku
  • Kluwek = simaung (Sumbar)
  • Kencur = cakur (Sumbar)
  • Oyong = pitulo (Sumbar)
  • Tekokak = rimbang (Sumbar)
  • Daun Tebal = sebangsa bumbu di Menado
  • Kemiri = damar (Sumbar)
  • Asam Kandis = sebangsa asam di Sumbar
  • Daun Melinjo = daun baguak
  • Emping = kerupuk baguak
  • Jerk Sambal = jeruk kesturi
  • Cahmpignon = cendawan dalam kaleng
  • Jamur Kuping = sebangsa cendawan yang diawetkan
  • Rempela = isi perut ayam
  • Paru = rabu
  • Dadiah = susu kerbau yang diasamkan dalam bambu
  • Ikan Kembung = ikan gembolo
  • Ikan Tongkol = ikan ambu-ambu
  • Teri = bada asin
  • Lada = merica
  • Lombok Merah = lada merah
  • Rawit = lado kutu
  • Gula Aren = gula enau
  • Garing = kering/tidak lembab didalamnya
  • Petis = sebangsa bumbu dibuat dari ekstrak udang
  • Ebi = udang kering yang sudah direbus dan dijemur sampai kering
  • Kaldu = air rebusan daging/ikan/udang/sayur
  • Samir = daun pisang dilayukan, dibulatkan dan diukir (dihias)
  • Takir = daun pisang dibuat suatu tempat makanan yang kedua ujungnya disemat dengan lidi

Kiat Membatasi Anak Yang Suka Jajan

Mungkin Ibu-ibu dan Bapak-bapak bingung dengan anak-anak yang hobinya selalu jajan. Berikut ini saya coba memberikan beberapa tips untuk mengatasi anak agar tidak sering jajan.
  • Berikan pemahaman sedini mungkin kepada anak bahwa sering jajan adalah kebiasaan yang kurang baik. Selain boros, makanan yang dibeli waktu jajan juga tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya.
  • Biasakan untuk selalu menyediakan makanan kecil atau cemilan yag dibuat sendiri dirumah, kalau bisa setiap hari beda agar anak tidak bosan dan libatkan anak untuk membuatnya.
  • Berilah anak bekal ke sekolah berupa makanan dan minuman yang dibuat sendiri dirumah ya tentunya yang disukai oleh anak.
  • Berilah uang jajan secukupnya kepada anak. Jika uang jajanya bersisa berilah pujian kepada anak agar dia tambah giat untuk menyisakan uang jajannya yang nantinya untuk ditabung.
  • Buat kesepakatan dengan anak mengenai jajanan apa saja yang boleh mereka beli sewaktu jajan disertai alasannya.
  • Memberikan pengertian kepada anak tentang pentingnya menabung.
  • Orang tua juga harus membatasi jajan bagi diri sendiri sebelum membiasakan anak.
  • Usahakan setiap anak keluar rumah, baik sekolah atau bermain kondisi perutnya dalam keadaan kenyang sehingga keinginan jajan berkurang.
Semoga membantu..................